Sunday, June 7, 2015

pengambilan keputusan dalam organisasi ( Tugas 3 Pertemuan 5/6 )

Tugas
Teori Organisasi Umum 2 #


Judul :

Pengambilan Keputusan





Rangga Malela
17113273
2KA35




Universitas Gunadarma
2015/2016







v Difinisi dan Dasar pengambilan keputusan
  Dalam keberlangsungan setiap kegiatan berorganisasi, pasti akan menemui sebuah situasi dimana harus dilakukannya sebuah atau lebih suatu pengambilan keputusan. Menurut para ahli, pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan antara berbagai alternatif (Shull, Delbecq, & Cummings, 1970).


  Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Untuk dapat mengambil keputusan dengan baik, ada rangkaian proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah yang bijaksana untuk dilakukan sebelum mengambil keputusan berdasarkan pada konsep pengambilan keputusan itu sendiri (Gunadarma, 2009). 


v Jenis –jenis keputusan Organisasi :

Ada 5 dasar pengambilan keputusan yaitu
     Intuisi
     Pengalaman
     Wewenang
     Fakta
     Rasional         

 ü  Intuisi
 Pengambilan keputusan  yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif.

 ü  Pengalaman
       Dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu (baik itu buruk / baik)

 ü  Wewenang
     Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya

 ü  Fakta
    Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik

 ü  Rasional
          Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu


v Faktor-faktor  yang  mempengaruhi pengambilan keputusan

Ø  POSISI/KEDUDUKAN
      Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut:
ü  Letak posisi
      Dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).  
ü  Tingkatan posisi
      Dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.


Ø  MASALAH
                  Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.


Ø  SITUASI
                  Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:
-      Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya.
-      Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.


    Ø  KONDISI
                  Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.


v IMPLIKASI MANAJERIAL
  1. gaya pengambilan keputusan
  2. gaya direktif merupakan gaya keputusan dengan ambiguitas / ketidakjelasan yg rendah dan cara berpikirnya yang rasional
  3. gaya analistis merupakan gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas / ketidakjelasan dan cara berpikirnya
  4. gaya konseptual : pengambilan keputusanya dengan toleransi yang tinggi untuk ambiguitas / ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga
  5. gaya prilaku : gaya pengambilan dengan toleransi yang rendah untuk ambiguitas / ketidak jelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi


Sumber :


No comments:

Post a Comment