Penulisan
Teori
Organisasi Umum 1 #
Judul
:
Pengendalian Sosial
Pengarang
:
Rangga
Malela
17113273
2KA35
Universitas
Gunadarma
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH S.W.T yang telah memberi Hidayah kepada umat Nya. Jika
bukan karena Nya ( ALLAH S.W.T ), maka Penulisan saya ini tidak akan pernah
selesai, Saya mengerjakan Penulisan ini merupakan Tugas dari Dosen Teori
Organisasi Umum 1# Universitas Gunadarma.
Semoga Rahmat Nya senantiasa Tercurah
kepada junjungan kita, Nabi Besar kita MUHAMMAD S.A.W, Kekasih Pilihan ALLAH
S.W.T, Semoga Rahmat Nya selalu tercurah untuk Anak, Sahabat maupun Saudara
kita nantinya.
Bekasi,
2 Oktober 2014
Rangga
Malela
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Ruang
Lingkup
Agar
Pembahasan dalam Penulisan ini tidak terlalu luas maka, penulisan hanya
mengambil masalah tentang Apa itu
Pengendalian Sosial Organisasi saja, yang
di sajikan secara singkat dengan Bahasa Saya Sendiri.
B. Tujuan
Penulisan
Tujuan
Dari Penulisan ini untuk memenuhi Tugas Teori Organisasi Umum 1 #. Dan
Bertujuan agar para Khalayak yang setelah membaca Penulisan saya ini akan
mengerti apa itu arti sebenarnya dari apa itu Pengendalian Sosial.
C. Manfaat
Penulisan
Saya
Berharap agar para Khalayak yang setelah membaca Penulisan Saya ini semua orang
akan mengerti apa itu Pengendalian Sosial, dan memakai Tindakan / Mekanisme
yang akan di pakai dalam pengendalian social yang sesuai dengan aturan yang
ada.
Pengendalian Sosial.
Pengendalian Sosial.
Pengendalian Sosial adalah Suatu Tindakan / Mekanisme yang di lakukan /
diadakan untuk mengajak Masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran norma-norma
/ Aturang- aturan yang ada.
Karna Masyarakat merupakan sebagai
Makhluk social maka perlu di adakan nya Pengendalian social, yang di harapkan
dengan di adakannya Tindakan ini maka tidak ada lagi Masyarakat yang melakukan
penyimpangan.
Pengendalian Sosial, menurut beberapa para
Ahli :
Bruce J. Cohen
Pengendalian sosial adalah cara-cara atau
metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan
kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu.
Horton
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan
proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para
anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat.
Joseph S. Roucek
Pengendalian sosial adalah suatu istilah
kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang
mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan
kebiasaan-kebiasaan dan nilai-nilai kelompok.
Peter L. Berger
Pengendalian sosial adalah berbagai cara
yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya
membangkang.
Soetandyo Wignyo Subroto
Pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu
suatu bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan oleh masyarakat.
Dari Beberapa definisi diatas Saya
mengambil kesimpulan…
Bahwa
Pengendalian Sosial adalah bentuk dalam pengambilan Keputusan untuk membimbing
masyarakat mematuhi Peraturan / nilai / norma2 yang ada di sekitar masyarakat
Ataupun tidak Melanggar Peraturan maupun Norma2 yang ada di sekitar Masyarakat
itu sendiri….
Macam-macam Pengendalian Sosial.
- Berdasarkan
Sifat :
1. Tindakan
Preventif
Pengendalian Sosial yang bertujuan
untuk melakukan tindakan berupa sebuah pencegahan, terhadap
kemungkinan-kemungkinan yang ada berupa tindakan pelanggara-pelanggaran yang
dilakukan masyarakat terhatap aturan-aturan / norma-norma yang ada.
Pengendalian Sosial ini bisa juga
berupa Nasihat, Larangan, atau Perintah yang di sampaikan agar terbentuklah
suatu kebiasaan masyarakat untuk tidak melanggar norma yang ada.
Contoh :
1. Polisi Menegur para
pengendara Motor agar hati-hati.
2. Ibu Menasehati agar
Hati-hati dalam berkendara di jalan.
3. Guru Menasehati murid nya
agar Mengerjakan Tugas yang di berikan gurunya.
2. Tindakan
Represif
Pengendalian Sosial yang diadakan
dengan bertujuan untuk mengembalikan keadaan yang yang terganggu setelah
terjadinya suatu Pelanggaran, menjadi seperti sebelum terjadinya Pelanggaran,
dengan cara menjatukan sebuah sanksi sesuai dengan pelanggaran yang telah di
lakukan.
Contoh :
1. Seorang / Beberapa siswa
yang melanggar peraturan sekolah akan di Beri sanksi yang sesuai agar tidak
mengulangi nya lagi.
2. Pengendara Motor yang
melanggar peraturan lalu lintas akan di beri saksi oleh Polisi Lalu Lintas agar
tidak mengulangi pelanggarannya lagi.
3. Tindakan
Kuratif
Pengendalian Sosial yang dilakukan
ketika terjadinya pelanggaran Sosial .
Contoh :
1. Seorang Guru yang menegur
siswa nya ketika Ketahuan mencontek pada saat Ulangan.
- Berdasarkan
Perlakuan Pengendalian Sosial :
1. Tindakan
Persuasif
Pengendalian Sosial yang di lakukan dengan Tanpa adanya kekerasan, yaitu dengan
cara berupa ajakan atau bimbingan agar bertindak / berprilaku sesuai dengan
nilai / norma yang ada.
Contoh Pengendalian Sosial Persuasif, bisa
berupa 2 hal :
1. Lisan
2. Simbolik
1. Lisan…
Merupakan Pengendalian Sosial yang di lakukan dengan cara mengajak masyarakat
untuk mematuhi nilai / norma yang ada di setempat dengan cara Berbicara
langsung secara Lisan/ Berkomunikasi.
Contoh :
1. Seorang Mahasiswa yang
mengajak teman nya untuk tidak ikut-ikutan terlibat dalam pelanggaran social
berupa tawuran yang sedang terjadi
2. Seorang Guru yang menasehati murid-muridnya agar tidak terlibat dalam melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai/norma yang ada.
2. Seorang Guru yang menasehati murid-muridnya agar tidak terlibat dalam melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai/norma yang ada.
2. Simbolik
Merupakan pengendalian social yang di lakukan dengan cara Tulisan,
Spanduk, Iklan, Peringatan.
Contoh :
1. Siswa Mendapatkan Surat
Peringatan setelah Melakukan Melanggar Peraturan Sekolah kesekian kalinya….
2. Pak RT Memasang Spanduk untuk mempringati para warga nya agar menjaga kebersihan setempat.
2. Pak RT Memasang Spanduk untuk mempringati para warga nya agar menjaga kebersihan setempat.
2. Tindakan Koersif
Merupakan tindakan Pengendalian Sosial dengan secara Paksaan ataupun
Kekerasan sekalipun, dengan kekuatan Fisik ataupun Psikis.
Contoh :
1. Satpol PP yang Merusak tempat dagang
para pedagang yang berjualan di Trotoar Jalan.
Jika para warga / masyarakat setempat yang tidak mematuhi langkah yang
di ambil ini maka akan di lakukan tindak denda / pengusiran ataupun Penjara,
Karna ini sudah merupakan langkah terakhir yang dapat diambil untuk menertibkan
para masyarakat.
Dan cukup sekian sampai disini kali ini postingan saya,
semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Mohon Maaf jika masih ada kesalahan di dalam penulisan
saya ini, dan jika terdapat beberpa kesamaan karena saya juga masih dalam tahap
pembelajaran Penulisan pada postingan ini.
Terima
Kasih…
No comments:
Post a Comment