Thursday, November 14, 2013

SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA INDUSTRI DAN MANUFAKTUR ( PTSI C )



KATA PENGANTAR

Makalah ini bertema “Penerapan Komputer dalam Dunia Industri dan Manufactur”  ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengenalan teknologi sistem informasi C . Dan makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui tentang etika dalam system informasi, keamanan, system informasi, pengendalian aplikasi, dan pengendalian sistem informasi.
Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Kartini  selaku Dosen pengenalan teknologi sistem informasi  yang telah memberikan tema yang kami dapatkan. Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhai segala usaha kita. Amin.



Bekasi , 15 November 2013

Penulis

Daftar Isi


Judul ...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ………………......................................................................................  2
Daftar Isi ................................................................................................................ 3

BAB I  Pendahuluan
BAB II Teori
 1.1      Definisi Sistem Informasi Manufactur ..................................................                 6
 1.2      Manfaat Sistem Informasi Manufactur ...............................................                   8
 1.3      Model Sistem Informasi Manufactur ...................................................                14
1.4      Aplikasi dalam Sistem Informasi Manufactur ......................................                   16
 1.5      Subsistem Input Manufactur ..............................................................                 19
 1.6      sistem dalam fungsi produksi..............................................................                 21
 1.7      Dampak Positif dan Negatif ...............................................................                  22


BAB III
1.1      Kesimpulan .....................................................................................                24
Daftar Pustaka .......................................................................................              26


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       latar belakang masalah

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yangbesar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalamdunia bisnis menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan,produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganantransaksi pertukaran antara perusahaan dengan pelanggan maupun terhadapperusahaan lain, pemasok, pemegang saham, pemerintah dan stakeholder lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi yang berbasis komputermemungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara efektif, dan efisiensepanjang rantai nilai.Persaingan bisnis yang tajam menjadi masalah yang serius bagiperusahaan karena lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang ditandai dengan meningkatnya kondisi ketidakpastian lingkungan, sehinggamenyulitkan dalam kegiatan perencanaan, kontrol, dan pengambilankeputusan. Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri darilingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Lingkungan eksternalperusahaan  dipandang merupakan kondisi yang dinamis yang menciptakankesempatan, ancaman, serta sumber daya dan informasi bagi perusahaan.Lingkungan eksternal perusahaan seringkali mengalami perubahan yang sulituntuk diramalkan perubahannya.





               

BAB II
Teori  
DEFINISI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

     Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi
produk.    Proses ini meliputi:perancangan produk, pemilihan material dan tahaptahap proses
dimana produk tersebut dibuat.
        Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian,pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service.

      Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.

Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan manufaktur,
Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem
pengendalian manufaktur.

                      


MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

     Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

Manfaat Teknologi Informasi dalam Bidang Manufaktur,Industri dan Jasa


Sejak Dahulu Teknologi sudah ada atau manusia yang sudah menggunakan Teknologi.Seseorang menggunakan Teknologi karena Manusia memiliki akal dan pikiran,Dengan Memiliki akal Manusia ingin keluar dari Masalah,ingin hidupnya menjadi lebih baik,lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
        

Pada Negara-negara yang sedang berkembang,memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri yang akan dibahas pada artikel ini. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan.



Perkembangan Teknologi Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi,
antara lain:
·       Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS),
·       Decision Support System (DSS),
·       Management Information System (MIS),
·       Executive Information Systems (EIS),
·        Expert System (ES), dan
·       Accounting Information System (AIS).
Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan maupun yang bersifat menguntungkan.
Industri adalah badan perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa. yaitu industri yang menghasilkan bahan baku yang membuat bermacam-macam produkbaik produk yang setengah jadi atau produk yang sudah jadi sepenuhnya.Kemajuan Teknologi Informasi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi manufaktur.perubahan yang dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini yaitu terkendalinya proses perencanaan,pengendalian internal terhadap perusahaan atau organisasi,dengan teknologi informasi ini,seseorangpun akan dimudahkan dalam kegiatan manufakturnya berupa keselamatan kerja,kesehatan karyawan.apabila situasi lingkungan berubah,maka rencana organisasi itupun harus berubah supaya jalannya organisasi tetap stabil,dikarenakan adanya responsif yang baik kalau tidak ingin terjadi penurunan aktivitas yang sukar dihindarkan.oleh karena itu kondisi ini perusahaan harus meningkatkan inovatif dalam semua aspek supaya terjadi competitive yang ketat.

Dengan adanya Teknologi Informasi memberikan manfaat yang pesat bagi perusahaan,seperti perusahaan mampu mengendalikan aktivitas bisnis yang rumit,sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan,yaitu artinya memiliki tujuan yang spesifik,jelas,dan masuk akal,tepat waktu,adalah dimana informasi tersebut sesuai dengan yang diminta,atau tidak terlambat,yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pengguna khalayak,dan dapat dipahami.selain itu melancarkan operasi perusahaan,kinerja perusahaan,yang menjadikan perusahan semakin efisien.dampaknya perusahaan dapat bertahan dalam globalisasi.selain banyak manfaatnya,Teknologi informasi ini tidak selalu berdampak positif bagi semua aspek perusahaan,dikarenakan hilangnya kesempatan kerja,dan dapat menimbulkan crime of work bagi perusahaan,misalnya: hacker account karyawan,yang dapat merugikan karyawan perusahaan tsb,dan penyimpangan dalam perusahaan seperti karyawan membeli aset perusahaan untuk kepentingan pribadinya,hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi pihak-pihak yang bekerjasama dalam perbuatan tersebut,tentunya pasti menggunakan teknologi informasi yang sudah canggih saat ini. 
Berikut ini akan diambil Contoh Industri Pengolahan Kelapa Sawit Penggunaan teknologi dapat mengurangi banyaknya minyak dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.





Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.Teknologi Informasi sangat berguna dalam macam-macam Industri Sebagai berikut.
1.  Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.

2. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.

3. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.

Jadi Perbedaan Jasa dengan Manufaktur akan membedakan perilaku jasa atau konsumsi dalam pengoperasiannya.Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.









MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

�� Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern sistem
keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data
ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur merupakan subset dari Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur. Manajer dalam area manufaktur menggunakan komputer sebagai komponen sistem fisik maupun sistem informasi konseptual. Manajer pada area manufaktur menggunakan komputer dalam sistem produk fisik untuk aplikasi seperi CAM (Computer Aided Manufacturing) dan CAD (Computer Aided Design).

Sistem Informasi Manufaktur 2
proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi
perawatan, dan lainlain.
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment)
yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan
cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.. Contoh data eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.

Sebagai Sistem informasi konseptual, komputer digunakan dalam menjadwalkan produksi, mengatur persediaan, mengendalikan kualitas produk dan melaporkan biaya produk.




Aplikasi dalam Sistem Informasi Manufacture

 Titik Pemesanan Kembali / ROP (ReOrder Point)
Adalah pendekatan reaktif yaitu keputusan pembelian pada titik pemesanan kembali dengan menunggu hingga saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu.
 Perencanaan Kebutuhan Material / MRP (Material Requirements Plannings)
Adalah pendekatan proaktif yaitu mengidentifikasi material yang akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukannya.

Komponen-komponen utama sistem MRP:

1. Sistem Penjadualan Produksi
Yaitu menyiapkan master production schedule yang memproyeksikan produksi hingga satu tahun ke depan untuk mengakomodasi proses produksi. Master production schedule menggunakan 4 file data mencakup file Pesanan Pelanggan, file Ramalan Penjualan, File Persediaan Barang Jadi, file Kapasitas Produksi.
2. Sistem Material Requirements Planning
yaitu menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan.

File yang diperlukan:

File Bill Of Material, kuantitas pada bill of material dikalikan dengan jumlah unit yang akan diproduksià kebutuhan bruto (gross requirements).
File Persediaan Bahan Baku digunakan untuk menentukan material yang telah dimilki. Material tersebut dikurangi dengan kebutuhan brutoà kebutuhan netto (net requirements) yaitu jumlah yang harus dibeli untuk memenuhi jadual produksi.

3. Sistem Capacity Requirements Planning
Berhubungan dengan sistem Material Requirements Planning
Untuk memastikan bahwa produksi terjadual sesuai dengan kapasitas pabrik.


4. Sistem Pengeluaran Pesanan (Order Release System)
Menggunakan jadual pesanan terencana untuk input dan mencetak laporan pengeluaran pesanan (order release
report). Satu salinan diserahkan kepada pembeli di departemen pembelian untuk berunding dengan pemasok, dan salinan lain dikirimkan ke manajer manufaktur untuk mengontrol proses produksi.

 Perencanaan Sumber Manufaktur / MRP II (Manufacturing Resource Plannings)
Adalah mengintegrasikan semua proses di dalam manufaktur yang berhubungan dengan manajemen material.


Manfaat MRP II :
1. Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien
2. Perencanaan prioritas yang lebih baik
3. Pelayanan pelanggan yang meningkat
4. Semangat pekerja yang meningkat
5. Informasi manajemen yang lebih baik

 JUST -IN-TIME (JIT)
Menjaga arus material ke pabrik hingga minimum dengan menjadualnya agar tiba di stasiun kerja tepat pada waktunya (just in time).

 CIM (Computer Integrated Manufacturing).
Pendekatan Mengelola Proses Manufaktur Menggunakan Informasi, Semua aplikasi untuk fsiik maupun konseptual disebut CIM. 







SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR
Terdiri dari Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem Rekayasa Industri, dan Subsistem Intelijen Manufaktur.

Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur. Terminal ditempatkan di seluruh pabrik untuk mencatat kegiatan pekerja manufaktur dan sumber daya mesin ketika bahan baku diubah menjadi produk akhir.

Subsistem Rekayasa Industri
Menyediakan data dan informasi yang menjelaskan operasi manufaktur internal dari Industrial Engineer (IE) yang mempelajari proses produksi agar menjadi lebih efisien yaitu dengan merancang sistem produksi fisik dengan menentukan lokasi pabrik, cara mengatur jalur produksi, dan urutan proses yang harus dilaksanakan.

Subsistem Intelijen Manufaktur
Menyediakan data dan informasi mengenai pemasok dan serikat buruh yang dikumpulkan melalui penelitan khusus dan pertemuan pribadi.

SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
Terdiri dari Subsistem Produksi, Subsistem Persediaan, Subsistem Kualitas.

Subsistem Produksi
Mengukur proses produksi dalam hal waktu dengan menelusuri arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.

Subsistem Persediaan
Mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
Perusahaan berusaha meminimumkan biaya pemeliharaan dengan menjaga agar tingkat persediaannya rendah dengan cara memesan dalam kuantitas kecil atau ekonomis. Metode yang dapat digunakan adalah EOQ & EMQ.
EOQ (Economic Order Quantity): menyeimbangkan biaya pemeliharaan dan pembelian serta mengidentifikasi biaya kombinasi terendah.
EMQ (Economic Manufacturing Quantity): menyeimbangkan biaya penyimpanan persediaan dengan biaya ketidak efisienan produksi.

Subsistem Kualitas
Mengukur kualitas bahan saat bahan tersebut diubah. Diukur mutu/kualitasnya mulai saat diterima dari pemasok, berbagai titik dalam proses produksi, dan barang jadi sebelum meninggalkan pabrik.

Subsistem Biaya
Mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksi.





Sistem Dalam Fungsi Produksi :

  •        CAD (Computer Aided Design)

Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dsb)
  • · CAE (Computer Aided Engineering)

Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari suatu design dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe. (Martin, 2002)
  •      CAM (Computer Aided Manufacturing)

Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.


  •      CAPP (Computer Aided Process Planning)

Sistem yang digunakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.


Bidang Industri
CAM – Computer Aided Manufacturing untuk meningkatkan produktivitas CAD – Computer Aided Design untuk merancang produk industri misal : mobil, dll vPenggunaan robot yang dikendalikan oleh komputer dari jarak jauh.
Bidang Industri dan Manufaktur

     Di bidang industri dan manufaktur komputer dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misalnya munculnya sebuah mesin serba guna dalam industri metal. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya. Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya adalah merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain telah dikontrol melalui komputer. Hal tersebut terjadi, karena dengan dengan pemanfaatan tekonologi komputer pekerjaan di bidang industri akan lebih cepat terlaksana dan praktis, sehingga manusia hanya bertugas menjalankan komputer yang telah dirancang untuk mempermudah dalam proses pekerjaanya.
Dampak Negatif
·       1.Manusia tergantung dengan komputer.
·       Kehilangan pekerjaan karena komputer lebih cepat & teliti
·       Hacker yang merusak data-data dalam komputer walaupun sudah di password.



BAB III
Penutup

Kesimpulan :

Dengan semakin Maju nya Teknologi, Manusia tidak boleh bergantung pada teknologi itu sendiri, manusia harus bisa mengendalikan maju nya teknologi, karena jika tida, manusia itu sendiri yang akan di kendalikan oleh teknologi yang sebenarnya Manusia itu sendiri lah yang membuat teknologi itu, terlebih lagi di bidang Industri dan Manufactur, sangan di butuhkan nya teknologi, tetapi kembali ke awal kita sebagai manusia tidak boleh sampai dikendalika oleh teknologi itu sendiri...

Saran :

Semoga Umat Manusia bisa menggunakan teknologi ini dan di masa depan dengan bijak, dan tidak menjadi budak daria teknologi di masa depan nanti, Semoga manusia dapat mengendalikan diri untuk teknologi tersebut,dan tidak sebaliknya menjadi di kendalikan oleh teknologi itu sendiri...


Daftar Pustaka










2 comments:

  1. Ini adalah Bpk. Benjamin yang menghubungi rincian Email, lfdsloans@outlook.com. / lfdsloans@lemeridianfds.com Atau Whatsapp +1 989-394-3740 yang membantu saya dengan pinjaman 90.000,00 Euro untuk memulai bisnis saya dan saya sangat bersyukur, sangat sulit bagi saya di sini untuk mencoba membuat jalan sebagai ibu tunggal hal-hal tidak mudah bagi saya tetapi dengan bantuan Le_Meridian membuat wajah saya tersenyum ketika saya melihat bisnis saya tumbuh lebih kuat dan berkembang juga. Saya tahu Anda mungkin terkejut mengapa saya meletakkan hal-hal seperti ini di sini, tetapi saya benar-benar harus mengekspresikan terima kasih sehingga siapa pun yang mencari bantuan keuangan atau mengalami kesulitan dengan bisnis yang ada atau ingin memulai proyek bisnis dapat melihat ini dan memiliki harapan untuk keluar dari kesulitan..Terima Kasih.

    ReplyDelete