KATA PENGANTAR
Makalah ini
bertema “Penerapan Komputer dalam Dunia Industri dan Manufactur” ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengenalan teknologi sistem informasi
C . Dan makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui tentang etika dalam system
informasi, keamanan, system informasi, pengendalian aplikasi, dan pengendalian
sistem informasi.
Kami ucapkan
terima kasih kepada ibu Kartini selaku Dosen pengenalan teknologi
sistem informasi yang telah memberikan tema yang kami dapatkan. Kami
menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhai segala usaha kita. Amin.
Bekasi , 15 November 2013
Penulis
Daftar Isi
Judul ...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ………………...................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................ 3
BAB I Pendahuluan
BAB II Teori
1.1 Definisi Sistem Informasi
Manufactur .................................................. 6
1.2 Manfaat Sistem Informasi
Manufactur ............................................... 8
1.3 Model
Sistem Informasi Manufactur ................................................... 14
1.4 Aplikasi
dalam Sistem Informasi Manufactur ...................................... 16
1.5 Subsistem
Input Manufactur .............................................................. 19
1.6 sistem
dalam fungsi produksi.............................................................. 21
1.7 Dampak
Positif dan Negatif
............................................................... 22
BAB III
1.1 Kesimpulan
..................................................................................... 24
Daftar Pustaka ....................................................................................... 26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar
belakang masalah
Perkembangan
teknologi informasi menyebabkan perubahan yangbesar dalam operasi perusahaan.
Pemanfaatan teknologi informasi dalamdunia bisnis menyebabkan perubahan yang
luar biasa dalam persaingan,produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya
manusia, penanganantransaksi pertukaran antara perusahaan dengan pelanggan
maupun terhadapperusahaan lain, pemasok, pemegang saham, pemerintah dan
stakeholder lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi yang berbasis
komputermemungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara efektif, dan
efisiensepanjang rantai nilai.Persaingan bisnis yang tajam menjadi masalah yang
serius bagiperusahaan karena lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang
ditandai dengan meningkatnya kondisi ketidakpastian lingkungan,
sehinggamenyulitkan dalam kegiatan perencanaan, kontrol, dan
pengambilankeputusan. Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri
darilingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Lingkungan
eksternalperusahaan dipandang merupakan kondisi yang dinamis yang
menciptakankesempatan, ancaman, serta sumber daya dan informasi bagi
perusahaan.Lingkungan eksternal perusahaan seringkali mengalami perubahan yang
sulituntuk diramalkan perubahannya.
BAB
II
Teori
DEFINISI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah
proses merubah bahan baku menjadi
produk. Proses ini meliputi:perancangan produk,
pemilihan material dan tahap‐tahap proses
dimana produk tersebut dibuat.
Definisi manufaktur secara
umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi
sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian,pemasaran, mesin dan
perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman
material, support service, dan customer service.
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu
sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan
output.
Sistem ini
digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang
terkait
dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan
manufaktur,
Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem
pengendalian manufaktur.
MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur
di dalam perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
Manfaat Teknologi Informasi dalam Bidang Manufaktur,Industri dan Jasa
Sejak Dahulu Teknologi
sudah ada atau manusia yang sudah menggunakan Teknologi.Seseorang menggunakan
Teknologi karena Manusia memiliki akal dan pikiran,Dengan Memiliki akal Manusia
ingin keluar dari Masalah,ingin hidupnya menjadi lebih baik,lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal
dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada Negara-negara yang
sedang berkembang,memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan
negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan
mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta
industri yang akan dibahas pada artikel ini. Kemudian, selain itu mereka juga
mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek
pendidikan.
Perkembangan Teknologi
Membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis Ada berbagai macam sistem informasi
dengan menggunakan teknologi informasi,
antara lain:
· Electronic
Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS),
· Decision
Support System (DSS),
· Management
Information System (MIS),
· Executive
Information Systems (EIS),
· Expert
System (ES), dan
· Accounting
Information System (AIS).
Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang
manufaktur dan jasa.Pengaruh sistem informasi yang menggunakan teknologi
Informasi ini berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan.baik yang merugikan
maupun yang bersifat menguntungkan.
Industri adalah badan
perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa. yaitu industri
yang menghasilkan bahan baku yang membuat bermacam-macam produk. baik produk yang setengah
jadi atau produk yang sudah jadi sepenuhnya.Kemajuan Teknologi Informasi
membawa pengaruh besar terhadap perkembangan dalam teknologi
manufaktur.perubahan yang dimaksud dalam penggunaan Teknologi Informasi ini
yaitu terkendalinya proses perencanaan,pengendalian internal terhadap perusahaan
atau organisasi,dengan teknologi informasi ini,seseorangpun akan dimudahkan
dalam kegiatan manufakturnya berupa keselamatan kerja,kesehatan
karyawan.apabila situasi lingkungan berubah,maka rencana organisasi itupun
harus berubah supaya jalannya organisasi tetap stabil,dikarenakan adanya
responsif yang baik kalau tidak ingin terjadi penurunan aktivitas yang sukar
dihindarkan.oleh karena itu kondisi ini perusahaan harus meningkatkan inovatif
dalam semua aspek supaya terjadi competitive yang ketat.
Dengan adanya Teknologi
Informasi memberikan manfaat yang pesat bagi perusahaan,seperti perusahaan
mampu mengendalikan aktivitas bisnis yang rumit,sehingga dapat menghasilkan
informasi yang relevan,yaitu artinya memiliki
tujuan yang spesifik,jelas,dan masuk akal,tepat waktu,adalah dimana informasi
tersebut sesuai dengan yang diminta,atau tidak terlambat,yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan pengguna khalayak,dan dapat dipahami.selain itu melancarkan
operasi perusahaan,kinerja perusahaan,yang menjadikan perusahan semakin
efisien.dampaknya perusahaan dapat bertahan dalam globalisasi.selain banyak
manfaatnya,Teknologi informasi ini tidak selalu berdampak positif bagi semua
aspek perusahaan,dikarenakan hilangnya kesempatan kerja,dan dapat menimbulkan
crime of work bagi perusahaan,misalnya: hacker account karyawan,yang dapat
merugikan karyawan perusahaan tsb,dan penyimpangan dalam perusahaan seperti
karyawan membeli aset perusahaan untuk kepentingan pribadinya,hal ini dapat
dilakukan dengan menghubungi pihak-pihak yang bekerjasama dalam perbuatan tersebut,tentunya
pasti menggunakan teknologi informasi yang sudah canggih saat ini.
Berikut ini akan diambil
Contoh Industri Pengolahan Kelapa Sawit Penggunaan
teknologi dapat mengurangi banyaknya minyak dan jumlah minyak yang tertinggal
pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
Perkembangan teknologi
dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada
pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita
mengenal premium.Teknologi Informasi sangat berguna dalam macam-macam Industri
Sebagai berikut.
1. Bidang industri
Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan
elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer
dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa
memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara
manual dengan tenaga manusia.
2. Bidang Industri
Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan
film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan
komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat
dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC
itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah
dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
3. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam
dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di
bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu
bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga
bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
Jadi Perbedaan Jasa dengan
Manufaktur akan membedakan perilaku jasa atau konsumsi dalam pengoperasiannya.Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga
dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya
kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-
kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
�� Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan
data intern sistem
keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang
berguna. Data
ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang
mendukung
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur merupakan subset dari Sistem Informasi
Manajemen yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah
manufaktur. Manajer dalam area manufaktur menggunakan komputer sebagai komponen
sistem fisik maupun sistem informasi konseptual. Manajer pada area manufaktur
menggunakan komputer dalam sistem produk fisik untuk aplikasi seperi CAM
(Computer Aided Manufacturing) dan CAD (Computer Aided Design).
Sistem Informasi Manufaktur
2
proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi
kualitas material, frekuensi
perawatan, dan lain‐lain.
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan
(environment)
yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk
perhitungan
cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.. Contoh data
eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.
Sebagai Sistem informasi konseptual, komputer digunakan dalam
menjadwalkan produksi, mengatur persediaan, mengendalikan kualitas produk dan
melaporkan biaya produk.
Aplikasi dalam Sistem Informasi Manufacture
♪ Titik Pemesanan Kembali / ROP (ReOrder Point)
Adalah pendekatan reaktif yaitu keputusan pembelian pada titik
pemesanan kembali dengan menunggu hingga saldo suatu jenis barang mencapai
tingkat tertentu.
♪ Perencanaan Kebutuhan Material / MRP (Material Requirements
Plannings)
Adalah pendekatan proaktif yaitu mengidentifikasi material yang akan
diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukannya.
Komponen-komponen utama
sistem MRP:
1. Sistem Penjadualan Produksi
Yaitu menyiapkan master production schedule yang memproyeksikan produksi
hingga satu tahun ke depan untuk mengakomodasi proses produksi. Master
production schedule menggunakan 4 file data mencakup file Pesanan Pelanggan,
file Ramalan Penjualan, File Persediaan Barang Jadi, file Kapasitas Produksi.
2. Sistem Material Requirements Planning
yaitu menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi
jumlah unit yang diinginkan.
File yang diperlukan:
File Bill Of Material, kuantitas pada bill of material dikalikan dengan jumlah
unit yang akan diproduksià kebutuhan bruto (gross requirements).
File Persediaan Bahan Baku digunakan untuk menentukan material yang telah
dimilki. Material tersebut dikurangi dengan kebutuhan brutoà kebutuhan
netto (net requirements) yaitu jumlah yang harus dibeli untuk memenuhi jadual
produksi.
3. Sistem Capacity
Requirements Planning
Berhubungan dengan sistem Material Requirements Planning
Untuk memastikan bahwa produksi terjadual sesuai dengan kapasitas pabrik.
4. Sistem Pengeluaran
Pesanan (Order Release System)
Menggunakan jadual pesanan terencana untuk input dan mencetak laporan
pengeluaran pesanan (order release
report). Satu salinan diserahkan kepada pembeli di departemen pembelian untuk
berunding dengan pemasok, dan salinan lain dikirimkan ke manajer manufaktur
untuk mengontrol proses produksi.
♪ Perencanaan Sumber Manufaktur / MRP II (Manufacturing
Resource Plannings)
Adalah mengintegrasikan semua proses di dalam manufaktur yang
berhubungan dengan manajemen material.
Manfaat MRP II :
1. Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien
2. Perencanaan prioritas yang lebih baik
3. Pelayanan pelanggan yang meningkat
4. Semangat pekerja yang meningkat
5. Informasi manajemen yang lebih baik
♪ JUST -IN-TIME (JIT)
Menjaga arus material ke pabrik hingga minimum dengan menjadualnya agar tiba di
stasiun kerja tepat pada waktunya (just in time).
♪ CIM (Computer Integrated Manufacturing).
Pendekatan Mengelola Proses
Manufaktur Menggunakan Informasi, Semua aplikasi untuk fsiik maupun konseptual
disebut CIM.
SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR
Terdiri dari Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem Rekayasa Industri, dan
Subsistem Intelijen Manufaktur.
Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur. Terminal ditempatkan di
seluruh pabrik untuk mencatat kegiatan pekerja manufaktur dan sumber daya mesin
ketika bahan baku diubah menjadi produk akhir.
Subsistem Rekayasa Industri
Menyediakan data dan informasi yang menjelaskan operasi manufaktur internal
dari Industrial Engineer (IE) yang mempelajari proses produksi agar menjadi
lebih efisien yaitu dengan merancang sistem produksi fisik dengan menentukan
lokasi pabrik, cara mengatur jalur produksi, dan urutan proses yang harus
dilaksanakan.
Subsistem Intelijen
Manufaktur
Menyediakan data dan informasi mengenai pemasok dan serikat buruh yang
dikumpulkan melalui penelitan khusus dan pertemuan pribadi.
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
Terdiri dari Subsistem Produksi, Subsistem Persediaan, Subsistem Kualitas.
Subsistem Produksi
Mengukur proses produksi dalam hal waktu dengan menelusuri arus kerja dari satu
langkah ke langkah berikutnya.
Subsistem Persediaan
Mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah
menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
Perusahaan berusaha meminimumkan biaya pemeliharaan dengan menjaga agar tingkat
persediaannya rendah dengan cara memesan dalam kuantitas kecil atau ekonomis.
Metode yang dapat digunakan adalah EOQ & EMQ.
EOQ (Economic Order Quantity): menyeimbangkan biaya pemeliharaan
dan pembelian serta mengidentifikasi biaya kombinasi terendah.
EMQ (Economic Manufacturing Quantity): menyeimbangkan biaya
penyimpanan persediaan dengan biaya ketidak efisienan produksi.
Subsistem Kualitas
Mengukur kualitas bahan saat bahan tersebut diubah. Diukur mutu/kualitasnya
mulai saat diterima dari pemasok, berbagai titik dalam proses produksi, dan
barang jadi sebelum meninggalkan pabrik.
Subsistem Biaya
Mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksi.
Sistem Dalam Fungsi
Produksi :
- CAD (Computer Aided Design)
Sistem yang menggunakan
komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dsb)
- · CAE (Computer Aided Engineering)
Sistem yang dirancang untuk
menganalisa karakteristik dari suatu design dan dipakai untuk mensimulasikan
kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk
mengurangi kebutuhan membuat prototipe. (Martin, 2002)
- CAM (Computer Aided Manufacturing)
Sistem berbasis komputer
yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi.
- CAPP (Computer Aided Process Planning)
Sistem yang digunakan
urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.
Bidang Industri
CAM – Computer Aided Manufacturing untuk meningkatkan
produktivitas CAD – Computer Aided Design untuk merancang produk industri misal
: mobil, dll vPenggunaan robot yang dikendalikan oleh komputer dari jarak jauh.
Bidang Industri
dan Manufaktur
Di
bidang industri dan manufaktur komputer
dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi,
misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan,
CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk
merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah
industri atau pabrik, misalnya munculnya sebuah mesin serba guna dalam industri
metal. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol
komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya. Selain
itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis
melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh
komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya adalah merakit
kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain telah dikontrol melalui
komputer. Hal tersebut terjadi, karena dengan dengan pemanfaatan tekonologi
komputer pekerjaan di bidang industri akan lebih cepat terlaksana dan praktis,
sehingga manusia hanya bertugas menjalankan komputer yang telah dirancang untuk
mempermudah dalam proses pekerjaanya.
Dampak Negatif
· 1.Manusia tergantung
dengan komputer.
· Kehilangan pekerjaan
karena komputer lebih cepat & teliti
· Hacker yang merusak
data-data dalam komputer walaupun sudah di password.
BAB III
Penutup
Kesimpulan :
Dengan semakin Maju nya Teknologi, Manusia tidak boleh bergantung
pada teknologi itu sendiri, manusia harus bisa mengendalikan maju nya
teknologi, karena jika tida, manusia itu sendiri yang akan di kendalikan oleh
teknologi yang sebenarnya Manusia itu sendiri lah yang membuat teknologi itu,
terlebih lagi di bidang Industri dan Manufactur, sangan di butuhkan nya
teknologi, tetapi kembali ke awal kita sebagai manusia tidak boleh sampai
dikendalika oleh teknologi itu sendiri...
Saran :
Semoga Umat Manusia bisa menggunakan teknologi ini dan di masa
depan dengan bijak, dan tidak menjadi budak daria teknologi di masa depan
nanti, Semoga manusia dapat mengendalikan diri untuk teknologi tersebut,dan
tidak sebaliknya menjadi di kendalikan oleh teknologi itu sendiri...
Daftar Pustaka
good artikel menambah pengetahuan
ReplyDeleteMy blog
Ini adalah Bpk. Benjamin yang menghubungi rincian Email, lfdsloans@outlook.com. / lfdsloans@lemeridianfds.com Atau Whatsapp +1 989-394-3740 yang membantu saya dengan pinjaman 90.000,00 Euro untuk memulai bisnis saya dan saya sangat bersyukur, sangat sulit bagi saya di sini untuk mencoba membuat jalan sebagai ibu tunggal hal-hal tidak mudah bagi saya tetapi dengan bantuan Le_Meridian membuat wajah saya tersenyum ketika saya melihat bisnis saya tumbuh lebih kuat dan berkembang juga. Saya tahu Anda mungkin terkejut mengapa saya meletakkan hal-hal seperti ini di sini, tetapi saya benar-benar harus mengekspresikan terima kasih sehingga siapa pun yang mencari bantuan keuangan atau mengalami kesulitan dengan bisnis yang ada atau ingin memulai proyek bisnis dapat melihat ini dan memiliki harapan untuk keluar dari kesulitan..Terima Kasih.
ReplyDelete