BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengenalan windows
Windows adalah bahasa inggris yang artinya dalam bahasa
indonesia adalah jendela-jendela, namun jika dikaitkan dengan istilah komputer
pengertian windows bisa menjadi lain. Windows adalah sebuah sistem operasi yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan amerika yang bernama microsoft. Sistem
operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik
.(sebagai gambaran lain dalam istilah handphone kita mengenal adanya sistem
operasi bernama symbian.)
Windows adalah keluarga sistem operasi yang
dikembangan oleh microsoft,dengan menggunakan antar muka berbasis GUI
(Graphical user interface). Sistem operasi telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis mudus text dan comand-line.
Karena merupakan sistem dasar, kita bisa menggunakan
program-program atau aplikasi lain untuk melengkapi sistem operasi, misalnya
untuk membantu proses tulis-menulis orang menambahkan program microsoft
word/excel, dan untuk membantu proses editing suatu foto orang memasang
program Adobe Photoshop.
Sistem operasi yang cukup populer selain windows adalah
linux dan mac OS. Jika windows dan mac OS merupakan sistem operasi berbayar ,
maka linux adalah sistem operasi yang gratis, tetapi karena mungkin “lebih
unggul dari dari segi waktu perilisan” windows lebih sering digunakan daripada
linux.
Kelebihan Dan Kekurangan Windows
Kelebihan :
User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi
di sistem operasi yang lain
Banyak software berbasis Windows
Dukungan driver yang lebih banyak
Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat
aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di
Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia
kerja.
Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan
(bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk
dijalankan di Mircosoft Windows.
Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai
dengan kebutuhannya.
Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena
banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem
operasi Windows.
Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua
orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita.
Kelebihan yang lain... duitnya banyak. Kalau duitnya banyak
mau apa saja lebih unggul dari lainnya.
1.2 Kekurangan :
Harga licensi mahal
Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
Sistem yang kurang stabil
Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang
pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang
lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
Karena semua orang atau software bisa utak-utik system
Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus
bayar lebih mahal.
Ringkih... jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus
membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah gak bisa dirapikan lagi....
kaya orang sudah jeroannya banyak lemaknya
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Sejarah windows
Windows adalah
keluarga sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh microsoft, sejak tahun
1980-an Microsoft coorporation di Bellevue, Washingthon yang dikepalai oleh
Wiliam Bill Gates, mengembangkan OS dengan nama
MS-DOS (Microsoft Soft-Disk Operating System). MS-DOS masih berbasis
command line (modus text)
Sistem operasi windows ini pun berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus text dan command-line kearah kearah
OS-GUI. Windows versi pertama,Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali
diperkenalkan pada 10 november 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan november tahun 1985 yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16 bit tambahan (bukan
merupakan sistem operasi) yang berjalan diatas MS-DOS , Sehingga ia tidak dapat
berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS begitu pula pada versi 2.x versi 3.x.
Beberapa versi terakhir dari windows dimulai dari versi 4.0 dan windows NT 3.1, Merupakan sistem operasi mandiri yang
tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft windows kemudian
berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah
antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk
sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.
1.2 Perkembangan versi windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows
1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap,
tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain
itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang
sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat
Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam
Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja,
sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain
itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum
dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki
hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi
tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi
grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for
Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya
saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan
saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya
dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat
ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain
buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang
hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti
itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview,
yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Resi Kiswanto Intel
80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286
2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang
berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification
(EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu
memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang
dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari
Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara
cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang
"ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and
feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189
tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh
Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan
performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan
aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus
real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa
Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa
Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa
Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan
di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi
kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi
Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga
sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang
notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia",
yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia
upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card,
seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis
semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya,
seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari
spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar
perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat
sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows
3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi
sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi
terhadap beberapa rencana awalnya.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM
bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan
multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988
menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM).
Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan
koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem
GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada
OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows,
peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun
1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High
Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas
File Allocation Table (FAT).
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan
IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka
saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya
memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft
menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya,
sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah
dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri
konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM
OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara
Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang
akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga
hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan
pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi
3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk
menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan
persetujuan;
akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah
sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa
masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun
1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI
berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di
dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik
di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen
dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun
kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit
milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu
mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam
internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver
juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya
beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2
kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi
DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk
menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara
mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi
pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi
pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM
pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah
versi 2.0 ini.
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke
pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh
mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada
akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua
tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun
1992.
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft
Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1
dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan
tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups
mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga
mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk
Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode
"Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan
korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups
3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows
sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386
Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.
Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju
penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak
kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang
panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem
terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat
mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan
kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak
konsumen.
Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan
sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari
Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek
sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang
kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard.
Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang
bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang
membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan
pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan
membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan
bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya.
Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar
Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC
Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan
di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki
Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul
pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan
Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang
dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga
mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi
Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang
diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam
sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit
dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan
Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu,
bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows
hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi
dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft
dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka
menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang
dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya,
khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu
banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh
beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas
dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua
versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para
programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT
adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak
mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem
operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT
menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem
secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas,
Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini
mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk
mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation
dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows
NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber
dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari
GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell
milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1
tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT
pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada
tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas
jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan
dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas
dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan
primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih
sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware
beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah
Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk
menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan
dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama
sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk
Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun
Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat
digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang
hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara
Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah
sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang
dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya
hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan
sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode
Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara
pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT,
meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke
belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun
diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit,
dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik
yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh
sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai
bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka
pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem
operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and
Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit;
banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus
real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan
waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain
versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu
efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama
Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24
Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah
mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi
DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah. 2) meskipun jejak-jejak DOS
tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting,
Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur
itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal
2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan
dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang
dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem
operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang
dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori
melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar
OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM
merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat
keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun
dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan
kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel
dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan
dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali,
diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa
OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat
menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan
lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak
seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan
tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi
terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat
versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft,
tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM
lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak
yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 - rilis
yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original
Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya,
seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga
dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya
sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi
Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur
di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling
terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk
publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi
tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual
hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft
juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur
tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT
3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat.
Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha
untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki
antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama
dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan
yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip
seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka
pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi
karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung
berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup
dukungan terhadap clustering dan SMP
hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi
Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai
revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil
dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98
mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar
dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB
di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak
dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa
Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer
pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM
dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah
jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam
Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak
orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah
versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT
5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti
Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan
Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang
sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai
produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai
(scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut
akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition.
Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows
Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME).
Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang
mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik
yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan.
System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi
ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows
98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat
berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi
versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product
Activation (WPA).
Windows XP
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures,
Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang
memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan). Akhirnya, setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows
NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop
dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang
biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni
Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user
dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional
Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa
tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan
November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop
dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12
Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet
(PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam
(embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para
pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25
April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan
prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP
yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat
lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi
fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor
terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya
sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan
Itanium sebagai basis komputer server.
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis
kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows
Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your
Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan
kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak
terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan
kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows
XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft
Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk
kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual,
tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server
2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan
beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin
client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows
XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai
Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para
pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk
memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar
aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan
Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft
tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006
[1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada
tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki
keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User
Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat",
yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya
Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan
versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player
versi baru (versi 11).
Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft
saat merilis Windows Vista dan Windows 7, yang digunakan hingga 2012
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang
memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista
menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang
signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1
atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak
perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q
singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari
Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari
2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan
menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien.
Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive
jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server
Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan
Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7,
yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali
dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan
dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan
fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program
dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan
bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga tersedia dalam 6
edisi yaitu:
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterprise
Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan
pada tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer
Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan
dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel
aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari
2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows
8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi
muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik
sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus
2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384.
Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan
Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa
pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai dan
Charms).
Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya
tablet).
Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti
Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
Portabel di USB (Windows To Go).
Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010
& 2007, juga berganti nama menjadi 'File Explorer.
Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan
menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset.
Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah
pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan
komputer ke kondisi standar pabrikan.
Rancangan baru dari Windows Task Manager.
Proses aktivasi yang mudah.
Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal
aplikasi Windows 8 UI.
Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut Skydrive.
Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
Pilihan jenis log-in yang beragam, yaitu sandi akun
Microsoft/lokal, sandi gambar, dan PIN.
Edisi:
Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur
IA-32 dan x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott
di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core". Edisi ini
membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan
semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa
Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan
Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan
tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ).
Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut
serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V, pemuatan
(booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8
Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan fitur
tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini tersedia
untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet Professional,
dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
Windows RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat
berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang
teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and
Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote,
dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti
Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Windows 8.1
Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build 9431
(Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk
pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Mulai baru, booting langsung ke
desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang baru.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan nomor
build 6.3.9600.16384. Microsoft berencana mengadakan acara peluncuran pada 17
Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound
Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File
Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).
Kembalinya Tombol Mulai dan Hilangnya aplikasi Messaging.
Terintegrasi dengan Internet Explorer 11 (Preview).
PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel
(berbasis Modern UI).
Windows PowerShell v40: sejumlah perintah baru untuk
mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel,
memperbarui aplikasi secara otomatis.
Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke
desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar
Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari
aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi,
pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis,
kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan
internet lewat Bing.
Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa
menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan
3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel,
menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih
mudah.
Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library) disembunyikan
secara default (namun menjadi satu dibawah This PC) dan Computer berubah nama
menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam 4
edisi yaitu:
Windows 8.1
Windows 8.1 Pro
Windows 8.1 Enterprise
Windows RT 8.1
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
MS-DOS dan PC-DOS
Windows 95 (MS-DOS 7.0)
Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 dan Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups,
Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT
Windows NT 3.1, 3.5 a
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP (Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows
NT 5.2)
Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
Windows Vista (Windows NT 6.0)
Windows 7 (Windows NT 6.1)
Windows 8 (Windows NT 6.2)
Windows 8.1 (Windows NT 6.3)
Tanggal
|
16-bit
|
32-bit
|
64-bit
|
20 November 1985
|
Windows 1.0
|
||
9 Desember 1987
|
Windows 2.0
|
||
22 Mei 1990
|
Windows 3.0
|
||
6 April 1992
|
Windows 3.1
|
||
27 Oktober 1992
|
Windows for Workgroups 3.1
|
||
27 Juli 1993
|
Windows NT 3.1
|
||
8 November 1993
|
Windows for Workgroups 3.11
|
||
21 September 1994
|
Windows NT 3.5
|
||
30 Mei 1995
|
Windows NT 3.51
|
||
24 Agustus 1995
|
Windows 95
|
||
24 Agustus 1996
|
Windows NT 4.0
|
||
25 Juni 1998
|
Windows 98
|
||
9 Mei 1999
|
Windows 98 SE
|
||
17 Februari 2000
|
Windows 2000
|
||
14 September 2000
|
Windows Me
|
||
25 Oktober 2001
|
Windows XP
|
||
25 April 2003
|
Windows Server 2003
|
||
18 Desember 2003
|
Windows XP Media Center Edition 2003
|
||
12 Oktober 2004
|
Windows XP Media Center Edition 2005
|
||
25 April 2005
|
Windows XP Professional x64 Edition
|
||
8 Juli 2006
|
Windows Fundamentals for Legacy PCs
|
||
30 November 2006
|
Windows Vista untuk penggunaan dalam bisnis
|
||
30 Januari 2007
|
Windows Vista untuk penggunaan dalam rumahan. Dirilis dalam 50 negara
secara serentak.
|
||
Kuartal keempat 2007
|
Windows Home Server
|
||
27 Februari 2008[1]
|
Windows Server 2008
|
||
22 Oktober 2009
|
Windows 7
|
||
26 Oktober 2012
|
Windows 8
|
||
18 Oktober 2013[2][3]
|
Windows 8.1
|
B.MENGENAL BAGIAN-BAGIAN DI WINDOWS
2.1.Mengenal bagian-bagian Dekstop Windows
Pada saat user pertama kali login, kita akan
menampilkan windows seperti pada gambar tampilan itulah yang dinamakan dengan
Dekstop, Dekstop windows windows terdiri dari dari beberapa macam bagian
dengan fungsinya masing-masing.
Pada gambar latar (dekstop background) dapat diganti menurut
selera pengguna.
Mengatur tampilan dekstop
Untuk mengatur Tampilan dekstop agar lebih menarik , ikuti
langkah berikut:
Klik kanan disembarang tempat diarea dekstop, pilih properties
Pada Tab dekstop pilih Background gambar yang diinginkan,
atau
Klik browse cari foto yang diinginkan , klik ok
2.2.Mengenal bagian-bagian pada layar windows
a. Icon/shortcut
Menu bergambar, untuk memilih caranya: klik 1 kali
menggunakan mouse,dan klik 2 kali secara cepat untuk menjalankannya.
Control box
Menyediakan menu yang memungkinkan untuk mengembalikan ,
memindahkan mengubah ukuran atau menutup sebuah window.
Border
Memisahkan window dari dekstop, gerakan border untuk
mengubah ukuran dari window.
Tittle bar
Menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan.
Minimize button minimize
Gunakan minimize untuk menghapus windows secara sementara
dari dekstop. Selama windows di minimize nama dari window tersebut akan tampak
pada taksbar.
Maximize
Membuat window tersebut memenuhi keseluruhan pada layar.
Restore
Mengembalikan window ke maximize ke ukuran semula.
Restore hanya akan muncul pada saat layar berada pada keaadan maximize.
Toolbar
Toolbar pada umumnya berada dibawah menu bar, anda dapat
menggunakan icon pada toolbar untuk mengirimkan perintah-perintah ke program.
Work area
Terletak pada bagian tengah window, hampir semua pekerjaan
dilakukan dibagian ini.
Taksbar
Memberikan informasi mengenai program yang akan dijalankan.
C.WINDOWS EXPLORER
Windows
Explorer adalah program yang terdapat windows yang digunakan untuk
mengekplorasi windows. Windows Explorer digunakan untuk melihat file-file yang
tersimpan di harddisk dan kita juga dapat mengatur file tersebut agar lebih
rapi. Kita dapat melihat seluruh isi harddisk, CD/DVD,FLOOPY DISK, atau mungkin
melihat isi komputer orang lain bila komputer terhubung antara satu dengan
lainnya melalui jaringan (LAN) dengan menggunakan windows Explorer.
Cara membuka Windows Explorer
melalui start menu : klik start - all programs –
accesoriess – windows explorer
melalui mouse : arahkan kursor ke start yang ada di taksbar
–klik kanan-eksplore
D. Mengenal folder Recycler,Recycled, dan Recycle Bin
Apakah itu Recycler atau Recycled?
Ketika kita menghapus file melalui windows Explorer
menggunakan tombol delete sebenarnya file tersebut tersebut tidak
benar-benar terhapus, tetapi file ini hanya dipindahkan di tempat tertentu,
yaitu Recycle Bin Tujuannya agar ketika kita tidak sengaja atau
salah menghapus kita masih bisa mengembalikannya lagi(restore).
Ketika Recycle Bin penuh, maka file-file yang lama akan
benar-benar dihapus, sehingga masih tersisa spice untuk menempatkan file-file
baru.
Jadi Recycler atau Recycled merupakan folder recycle bin
(untuk menempatkan file-file yang sudah dihapus), folder Recycler atau Recycled
mempunyai atribut tersembunyi (hidden)
v Pengaturan Recycle Bin
Dapat diatur dengan cara klik kanan folder recycle bin yang
ada di dekstop atau di folder dalam recycler sendiri.
Recycle Bin dapat diatur apakah masing-masing drive
diatur sendiri, recycle Bin diaktifkan , menampilkan informasi delete dan
beberapa space yang disediakan untuk recycle bin.
E. CONTROL PANEL
Control panel adalah bagian dari microsoft windows Pengguna
Grafis Antarmuka, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan
memanipulasi dasar sistem pengaturan dan kontrol melalui applet, seperti
menambahkan hardware, menambahkan dan menghapus perangkat lunak ,mengendalikan
pengguna account dan aksesbilitas mengubah pilihan.
Melalui control panel anda dapat mengelola fasilitas hosting
diantaranya:
ü Mengelola e-mail
ü Mengupload website
ü Membuat dan mengupload datbase
ü Melihat statistik website
ü Dll.
Anda dapat melihatnya dengan cara: klik start – control
panel – all
3.1. Beberapa bagian dari CONTROL PANEL
Accsesbility Option
Untuk mengatur setingan display dan mobilitas.
Cara menjalankannya: klik dua kali pada icon tersebut
kemudian setting sesuai dengan keinginan.
Add or Remove program
Install atau menghapus program dan komponen windows
Cara menjalankannya: klik dua kali pada icon tersebut, pilih
program yang ingin dihapus dari komputer bila setuju tekan tombol
change/remove.
Network Connections
Untuk mengkoneksikan ke komputer lain, jaringan dan internet
System andSecurity center
Untuk status dari keamanan yang ada dan
settingan untuk akses-akses penting, serta untuk melihat informasi tentang
system computer dan mengubah setting perangkat keras,peformanya dan update
otomatis.
User accounts
Mengubah settingan account pengguna dan pasword untuk orang
yang berbagi komputer.
Taksbar dan start menu
Mengatur taksbar dan startmenu seperti mengatur jumlah item
yang akan ditampilkan dan bagaimana seharusnya ditampilkan.
F. Pembahasan Mengenai Windows XP
Saya akan sedikit membahas tentang
Windows Xp. mengapa windows XP? Karena Windows XP merupakan windows yang paling
lama dapat bertengger dan dipakai banyak masyarakat sebelum rilis lagi versi
terbarunya Sistem Operasi Microsoft dalam artian jarak antara diperkenalkannya
Xp dengan jarak rilisnya versi terbaru sangat lama. Dan tentunya windows XP
untuk sekarang sangat familiar sekali digunakan oleh masyarakat baik personal
maupun perusahaan.
a) Interface
Tampilan pada dekstop Windows yang sudah merupakan visual
yang dinamis jika dibandingkan dengan versi windows dibelakangnya seperti
windows 98 sampai kebawah.
b) Taskbar dan Star menu
Properties
Taskbar pada windows XP digunakan sebagai pengatur segala
macam komponen yang terdapat pada taskbar tersebut. Seperti menampilkan
jam, menyembunyikan taskbar (autohide), menampilkan quick launch. Pada start
menu baik kedalam bentuk klasik maupun bentuk modern (default).
c) Control panel
Control panel pada windows XP digunakan untuk mengatur
berbagai macam setingan untuk mengoptimalkan Windows Xp itu sendiri.
d) Command prompt
Command prompt merupakan aplikasi bawaan dari windows XP
yang mana hampir sama pengguanaanya dengan MS-DOS, Command prompt bisa
dikatakan dan digunakan sebagai tempat untuk memerintah (command). Command
prompt berbasis text line yang bisa digunakan untuk mengatur komputer/windows.
G. USER INTERFACE
Di Windows, Anda tidak banyak
memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di windows 95/98 anda hanya
mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit beruntung jika
menggunakan windows XP, karena ada bisa berpindah dari interface milik Windows
XP ke windows 98 yang lebih ringan.
Sedangkan misalnya di Linux, Anda bisa banyak menemukan banyak
macam user interface dan biasanya pilihan user interface ini dapat anda
sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja anda, misalnya pada
komputer yang lambat anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti
XFCE atau Fluxbox.
Atau apabila anada menyukai gaya Mac , Anda bisa memilih
model Dekstop model GNOME atau mengguanakan utulity docker . dan jika anda
terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, anda bia memilih
desktop KDE.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS
4.1. KELEBIHAN WINDOWS
Banyak aplikasi yang mendukung di windows serta dukungan
driver hardware pun sudah tidak usah dtanyakan lagi , berbeda dengan
linux misalnya yang mungkin anda akan mengalami sedikit kendala dalam
menginstal hardware baru
User friendly, karena mengguanakan sitem GUI (Graphical user
interface) multitasking bisa dikatakan sebagai leader GUI dikancah Sistem
Operasi.
Mudah untuk digunakan, mungkin karenakan kita sudah sangat
familiar dengan windows . tapi pada dasarnya penggunaan bisa dikatakan
relevative karena pasti setiap orang pasti memiliki opini yang berbeda.
KEKURANGAN WINDOWS
Sistem Operasi yang berlisensi (berbayar) artinya kita harus
mengeluarkan dana yang cukup besar jika ingin menggunakan sistem operasi windows
ini.
Banyak programmer yang berusaha merusak
keamanannya(dikarenakan berbayar) yaitu bisa dengan membuat virus,spyware,
trojan dan Adware.
Windows tidak banyak menyediakan program setelah diinstal,
jika ada mungkin anda hanya menemukan Internet Explorer, Media Player , Notepad
dan beberapa program kecil lainnya,
Ini sangat berbeda dengan linux , sekalipun linux juga suatu
sistem operasi tetapi linux didistribusikan dengan banyak program
didalamnya ( itu sebabnya dikatakan istilah distro dari kata distribusi
linux). Apabila setelah diinstal , anda akan menemukan banyak program dari
hampir semua kategori program, sebut saja kategori office suite, Multimedia
(sound,video,grphics), Ineternet (email,chat,downloader, mesangger, torrents ,
news browser) 3D, Games, utility,dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya
mendapatkan suatu sistem tetapi juga semua program yang diperlukan untuk
kegiatan sehari-hari di Linux. Berbeda dengan windows yang hanya sistem operasi
dasarnya saja.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada zaman sekarang kebanyakan manusia tidak lepas dari
komputer, hampir semua pekerjaan menggunakan komputer, seperti di dalam
kegiatan belajar-mengajar formal,sehari-hari dan pada perusahaan,
komputer sendiri tidak lepas dari microsoft, yaitu Windows
Windows merupakan salah satu sistem operasi yang sudah
familiar digunakan oleh banyak kalangan,Mulai pengguna pribadi maupun
perusahaan. Di Windows kita kita bisa mengatur segala pengaturan pada control
panelnya, kita juga bisa bermain pada Command prompt. Terlepas dari kekurangan
dan kelebihannya , windows tetap banyak digunakan oleh orang-orang dan
makin populer lagi dengan munculnya windows 7 dan Windows 8 yang dapat memikat
pasar.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment