Arsitektur Telematika
( Klien, Server, Client Server )
Arsitektur
Arsitektur itu sendiri terdiri
dari dua jenis, yaitu dari sisi cliend dan sisi server. Untuk penjelasan
pertama akan membahas mengenai arsitektur telematika terlebih dahulu.
Istilah dari
arsitektur itu sendiri mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana
komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka
berkomunikasi. Jadi secara sederhana Arsitektur telematika yaitu : “Sebuah
Struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi”.
Macam-macam model
arsitektur :
1.
Arsitektur Mainframe
Pada arsitektur ini, terdapat sebuah komputer pusat ( host ) yang memiliki
sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media
penyikmpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya untuk
setiap pemakai (user). Kemudia berpindah lagi kepada pemakai lain, lalu kembali
kepemakai yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai,
seolah-olah tidak ada apa-apa. Jenis komputer ini memiliki suatu Central
Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari
pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage
tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan
monitor saja. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya
tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki
CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host.
Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
2. Arsitektur File Sharing
Pada arsitektur ini komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di
media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file
sharing memiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak
serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan
transfer data menjadi lambat. Model ini populer pada tahun 1990-an.
Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur
client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani
dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil
dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada
arsitektur client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
model Two-tier dan Three-tier.
Asitektur Sisi klien
Istilah ini
merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi
koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan
cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Lihat Cookie, Server Side.
Karakteristik Klien :
·
Selalu
memulai permintaan ke server.
·
Menunggu
balasan.
·
Menerima
balasan.
·
Terhubung
ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
·
Berinteraksi
langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti
antarmuka pengguna grafis.
Khusus jenis
klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Karakteristik Server:
• Melayani klien permintaan kemudian
menjawab dengan data yang diminta ke klien.
• Sebuah server dapat berkomunikasi dengan
server lain untuk melayani permintaan klien.
• Jenis server khusus mencakup: web server,
FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.
No comments:
Post a Comment