1. Membedakan
proposal ilmiah dengan proposal resmi tidak ilmiah! (dari
kandungan isinya dan
proses membuatnya)
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = = = = = = =
PROPOSAL
ILMIAH
Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa
Inggris to propose yang artinya mengajukan.
Menurut Finoza (1999:157), Proposal adalah rencana yang disusun secara sistematika
dan terperinci untuk
suatu
kegiatan yang bersifat
formal.
Sedangkan Hariwijaya (2005:12–13), Menyatakan bahwa proposal memiliki
arti
sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun
rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan
ijin, persetujuan, dana,
dan lain sebagainya.
Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002)
adalah rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja,
perencanaan secara sistematis, matang dan
teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan
penelitian, baik penelitian di lapangan
(field
research) maupun penelitian di
perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana
di dalam langkah-langkah penulisan proposal.
Pengertian Proposal
Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal
ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan
oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal
ini itu
berarti proposal
sama halnya
dengan usulan.Ada juga yang
menyatakan bahwa pengertian proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan
sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan,
atau suatu kelompok untuk
menjalankan
atau melaksanakan suatu pekerjaan.
Dengan demikian proposal dapat diartikan
sebagai rencana yang disusun
secara sistematis
sebagai sebuah
bentuk pengajuan terhadap
suatu
bentuk kegiatan.
Ø KANDUNGAN ISI
Dalam dunia
ilmiah, proposal
adalah
suatu rancangan
desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan
oleh
seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk proposal penelitian ini, biasanya memiliki suatu bentuk
, dengan berbagai standar
tertentu seperti
penggunaan bahasa, tanda
baca, kutipan, dll.
Dengan
demikian, proposal paling tidak memuat
hal–hal berikut,
yaitu:
1) Lingkup masalah dan perumusan
masalah,
2) Aspek relevansi teori dengan
permasalahan yang diketengahkan dalam
penelitian,
3) Metodologi
penelitian,
4) Instrumen
penelitian,
5) Teknik analisa
data, dan
6) Rencana kegiatan penelitian.
Ø PROSES MEMBUAT
Susunan struktur dalam membuat sebuah proposal penelitian (khususnya untuk
Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen tahun ATA
2013 – 2014) terdiri dari:
1. Bagian Awal
a. Kata Pengantar
b. Abstrak
(maksimal 1 halaman)
c. Daftar
Isi
d. Daftar
Tabel (jika
ada)
e. Daftar Gambar (jika ada)
f. Daftar
Grafik (jika ada)
g. Daftar
Diagram (jika ada)
h. Daftar Lampiran
2. Bagian Pokok
· Bab I Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Hipotesis Penelitian
1.5 Model Penelitian
· Bab II Telaah Pustaka
2.1 Kajian Penelitian Sejenis
· Bab III Metode Penelitian
· Bab IV Hasil Penelitian yang
Diharapkan
3. Bagian Akhir
a. Daftar
Pustaka
b. Rencana Jadwal
Penelitian c.
Lampiran
PROPOSAL
RESMI TIDAK
ILMIAH
Proposal
non
formal ini tidak selengkap
proposal formal
dan
biasanya
disampaikan
dalam bentuk memorandum atau
surat.
Ø KANDUNGAN ISI
a. Masalah
b. Saran
c. Pemecahan
d. Permohonan
No comments:
Post a Comment