Tugas
Interaksi Manusia & Komputer
Analisa Tugas
Bab IV
Kelompok :
RANGGA MALELA
RICHAD RIVANTO
ROSITA AULIA
ROMADHONI
ROMADHONI
3KA35
Universitas Gunadarma
2014/2015
Analisa Tugas
à merupakan Proses menganalisa bagaimana
manusia melakukan tugas dengan system yang ada.
Co :
Membersihkan Rumah.
Proses :
1. Ambil Vacum Cleaner
2. Bersihkan Ruangan
3. Periksa Kantung debu Penuh atau tidak – Jika
ya Kosongkan terlebih dahulu.
4. Selesai membersihkan rumah
5. Bersihkan Peralatan.
Teknik ( Pendekatan ) untuk
analisa tugas :
1.
Dekomposisi
tugas
à Memilah
tugas ke sub tugas
2.
Teknik
Berbesis Pengetahuan.
à Melihat apa yang harus user ketahui tentang
objek dan aksi yang terlibat dalam tugas
3.
Analisa
berbasis relasi-entitas.
à Pendekatan berbasis Objek, dimana ditekankan
pada identifikasi actor dan objek, relasi dan aksi yang dilakukan.
Perbedaa Analisa Tugas dengan Model Kognitif.
·
Analisa
tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user
·
Model
Kognitif lebih melihat kepada proses seseorang dalam melakukan pekerjaannya.
Dekomposisi Tugas.
·
Dekomposisi
Tugas merupakan hasil dari Teknik analisa tugas
yang bertugas untuk mengekspresikan aksi yang harus dilakukan.
·
Hierarchical task Analysis (HTA) merupakan salah satu pendekatan yang
sering digunakan.
·
Output HTA
merupakan hirarki dari tugas, sub task dan juga Plans yang menggambarkan proses
suatu sub tugas dilaksanakan.
0. Urutan
Perintah dalam Membersihkan Rumah.
1.
Ambil Vacum
Cleaner
2.
Bersihkan
Ruangan
2.1. Bersihkan Ruang Keluarga
2.2. Bersihkan ruang Tamu
2.3. Bersihkan Teras
3.
Periksa
Kantung debu Penuh atau tidak – Jika ya Kosongkan terlebih dahulu.
4.
Selesai
membersihkan rumah
5.
Bersihkan
Peralatan.
Rencana 0 :
Lakukan Proses 1 – 2 – 4 – 5 Secara Berurutan
Rencana 2 : Lakukan Proses 2.1, 2.2, atau 2.3
dengan prioritas sendiri.
Rencana 2 juga
dapat dibuat lebih spesifik lagi.
Rencana 2 :
Lakukan
2.1
Setiah hari,
2.2
Jika ada
Tamu yang berkunjung,
2.3
Seminggu
Sekali.
Dan untuk membatasi Proses untuk
sampai pad tugas yang mendasar, perlu di terapkan stopping rule.
Co :
0.
Dalam
Keadaan Darurat.
1.
Baca Alarm
2.
Susun daftar
Korektif
3.
Lakukan
tindakan korektif
Analisas Berbasis Pengetahuan.
Dimulai
dari Mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas kemudian
membangun taksonominya yang Bertujuan untuk memahami Knowledge yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas.
Co : Pembuatan Taksonomi () dapat dilihat seperti
contoh dibawah ini :
Alat-Alat Kontrol Motor.
·
Sistem Kemudi
§
Roda kemudi,
Alat Pengukur.
·
Mesin/Kecepatan
§
Langsung à
Tombol Pengapian, pedal gas, rem kaki.
§
Persneling à
Kopling, Tongkat Persneling.
·
Pencahayaan
§
Eksternal à Lampu besar, Lampu bahaya.
§
Internal à Lampu penunjuk
Pertimbangan dalam Pembuatan
proses Taxonomi nya seperti diatas ini adalah, dalam Pembuatan Hirarkinya dan
bagaimana Menggunakannya.
Jika Analisa di perpanjang ke
masalah pengemudian mobil, maka akan sangat dibutuh kan bebera[a objek
tambahan. Seperti Kunci mobil, marka
jalan dll.
Prosedur Terbaik :
·
Mendaftarkan
semua item sebisa mungkin, lalu di pilah pilah yang mana yang diperlukan.
·
Setelah itu
mulai pembuatan kelompok nya.
Tergantung pada penggunaan
analisa tugas yang diharapkan struktur
yang dibangun dapat berbeda.
Co : menurut pandangan pengendara
mobil rem (brake) dan gas (Accelerator) melakukan tugas nya yang berhubungan awalopun tidak terkoneksi
secara mekanik.
Keputusan dapat diambil
berdasarkan keperluan tertentu, dan juga berdasarkan pada kondisi.
Co :
Wash
Car.
o
Wash/Wipe
§
Front
·
Front
wipers, Front washers
§
Rear
·
Rear
wippers, Rear Washers
Contoh Percabangan OR :
Item dapur OR
Persiapan à
Mangkuk, piring.
Memasak à
Penggorengan, Panci
Makan Malam à
Piring Mangkuk, Sup, Gelas.
Dimana :
XOR : salah sau objek
AND : Objek yang diletakan dalam
PR : Salah satu atau lebih objek.
Item Dapur AND.
/_ Bentuk
XOR
/ |_ Pinggan
/ | Mangkuk, panic,mangkuk sup ?
/ |_ Datar
/ Piring, Alas Pemotong
/_ Fungsi OR
{_ Persiapan
{ Mangkuk , Piring.
{ Memasak
{ PPenggorengan,
Kuali,Panci.
{_ Makan malam XOR
|_ makan
Piring,
mangkuk, kuali
|_ minum
Gelas.
Symbol :
‘ / | { ‘ merupakan symbol percabangan pada AND, XOR dan OR.
Tiap objek nya di representasikan oleh jejak
khusus dalam hirarki yang di sebut knowledge
representation grammar ( KRG ), dimana / untuk cabang AND, () untuk cabang
XOR, dan {} untuk cabang OR.
Co :
à
Item Dapur / Bentuk ( datar ) / fungsi {Persiapan, makan malam (untuk
makanan)}/
Cara Membaca :
Item di dapur yang berbentuk datar DAN
berfungsi dalam persiapan ATAU makan malam untuk makanan.
Taksonomi
Sederhana ( TDH ) untuk aksi yang mirip dengan objek.
Co :
Pekerjaan dapur OR
{_Persiapan
Mengaduk,
mencampur
{_ Memasak
Menggoreng,
merebus, memanggang
{_ Makan malam
Menuang,
memakan, meminum.
Perbedaan
Taksonomi Aksi dengan HTA :
·
Taksonomi
:
Generitas, Kemiripan tugas sederhana satu dengan
lainnya.
·
HTA :
Dekomposisi
‘bagaimana melakukannya’ mengenai urutan tugas sederhana untuk melakukan tugas
yang lebih tinggi.
Taksonomi objek dan aksi, dapat digunakan
untuk menghasilkan deeskripsi generic dari tugas sederhana.
Entitiy_Relationship
Based Techniques.
Diadopsi
dari desain database. Dalam database entitas
yang dipilih untuk analisa adalah yang diharapkan unutk di
representasikan pada system computer, Dalam analisa tugas, jangakauan entitas
tidak terbatas pada komputer, aksi yang dilakukan manusia yang melaksanakannya.
Objek
dapat berbentuk komposit ( gabungan ) yang mengandung lebih dari satu objek.
Seperti
pada pendekatan Pengetahuan pusat, analisa masalah objek dan aksi, hanya
penekanannya pada hubungan antara kemiripannya.
Co : Perusahaan pasar perkebunan.
Untuk entitas objek :
Objek
Pompa3 sederhana – pompa irigasi
Attributes
:
Status : on/off/rusak
Kapasitas : 100 Liter/Menit.
Dapat dilihat, penekananya bukan untuk
representasi mesin, melainkan menjelaskan pertisipasi antara tugas manusia dan
komputer.
Untuk entitas Aksi, dikenal istilah Pasien
dan agen.
Co : ‘sam
(agent) menanam (Action), bawang (patient)’
Pada tahap ini sudah diketahui prinsip objek
and aksi, maka dapat dimulai untuk membangun deskripsi dari objek/aksi :
Objek Sam actor manusia
Aksi :
S1
: Mengendarai traktor
S2
: Menggali wortel
Objek Vera actor manusia –
Pemilik tanah
Aksi : Sebegai
Pekerja
V1
: menanam inti bibit
V2
: Pengontrol program irigasi.
Aksi : Sebegai
Manajer
V3.
Memberitahu sam untuk menggal wortel.
Objek gabungan manusia
Terdiri : { Sam,
Tony }
Objek rumah kaca Sederhana
Attribute :
Kelembaban
: 0 – 100%
Objek Pengontrol irigasi non
actor manusia
Aksi :
|C1
: menyalakan Pompa 1
|C2
: menyalakan Pompa 2
|C3
: menyalakan Pompa 3
Objek inti sederhana
Aksi :
M1 : berkecambah
M1 : berkecambah
M2
: tumbuh berkembang
-
Event adalah
Sesuatu yang terjadi, pekasanaan aksi.
Bagian Akhir adalah, hubungan ( relationships
) antara objek , aksi dan event.
Events
Ev1 : Kelembaban turun dibawah
25%
Ev2 : Tengah malam
Relations :
Object-object
Lokasi (Pompa3, rumah kaca)
Relations :
action-object
Penderita (V3, Sam)
-
Vera
menyuruh untuk menggal
Penderita (S2, wortel)
-
Sam menggali
wortel
Instrumen (S2, sekop)
-
… dengan
sekop
Relations :
actions-event
Sebelum (V1, M1)
-
Inti bibit
harus ditabus sebelum berkecambah.
Penyebab (Ev2, IC1 )
-
Jika tengah
malam, pengontrol menyalakan pompa 1
Alasan ( V2, IC1 )
-
Pengontrol
menyalakan pompa karena Vera memprogramnya.
Sumber
Informasi & Pengumpulan Data
Analisa tugas memungkinkan kita membuat suatu
struktur data mengenai tugas, yang hasilnya akan baik jika sumber daya nya baik
pula.
Proses analisis data tidak semata-mata
mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data, dan mempresentasikan,
kadangkala kita harus kembali melihat sumber data.
Sumber Data
-
Dokumentasi
§
Buku
Petunjuk
o
Buku
Petunjuk mengenai penggunaan peralatan komputer.
-
Observasi
§
DI lapangan
: Analisis dapat mengetahui kondisi sebenarnya dair proses pengerjaan tugas.
§
Di
laboratorium : Analisis dapat lebih mengenalikan lingkungan, tersedia fasilitas
yang lebih baik.
-
Interviews (
Wawancara )
§
Bertanya
pada Ahli yang cepat mendapat Infromasi.
§
Dilakukan
setelah Observasi
§
Hasil
Observasi di refleksikan dengan Wawancara, untuk mngetahui prilaku yang
diinginkan atau tidak.
-
Analisa Awal
§
Mendaftarkan
Objek dan aksi dasar, mencari kata benda yang akan menjadi objek dan kata kerja
yang akan menjadi aksi.
§
Tidak mudah
mengelai posisi objek dan aksi dalam dokumen yang dijelaskan secara implisit.
-
Sorting dan Klasifikasi
§
Beberapa
analisis melakukan Sorting dan Klasifikasi sendiri dan adaj yang dibantu oleh
Ahli Bidang.
No comments:
Post a Comment