Tuesday, November 10, 2015

Analisa Tugas ( Bab 4 Kel.7/8 )

Tugas

Interaksi Manusia & Komputer




Analisa Tugas
Bab IV


Kelompok :

RANGGA MALELA
RICHAD RIVANTO
ROSITA AULIA
ROMADHONI

3KA35


Universitas Gunadarma

2014/2015





Analisa Tugas

à merupakan Proses menganalisa bagaimana manusia melakukan tugas dengan system yang ada.
Co : Membersihkan Rumah.
Proses :
1. Ambil Vacum Cleaner
2. Bersihkan Ruangan
3. Periksa Kantung debu Penuh atau tidak – Jika ya Kosongkan terlebih dahulu.
4. Selesai membersihkan rumah
5. Bersihkan Peralatan.

Teknik ( Pendekatan ) untuk analisa tugas :
    1.       Dekomposisi tugas
à  Memilah tugas ke sub tugas
    2.       Teknik Berbesis Pengetahuan.
à Melihat apa yang harus user ketahui tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas
    3.       Analisa berbasis relasi-entitas.
à Pendekatan berbasis Objek, dimana ditekankan pada identifikasi actor dan objek, relasi dan aksi yang dilakukan.


Perbedaa Analisa Tugas dengan Model Kognitif.
·         Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user
·         Model Kognitif lebih melihat kepada proses seseorang dalam melakukan pekerjaannya.


Dekomposisi Tugas.
·         Dekomposisi Tugas merupakan hasil dari Teknik analisa tugas  yang bertugas untuk mengekspresikan aksi yang harus dilakukan.
·         Hierarchical task Analysis (HTA) merupakan salah satu pendekatan yang sering digunakan.
·         Output HTA merupakan hirarki dari tugas, sub task dan juga Plans yang menggambarkan proses suatu sub tugas dilaksanakan.



0.       Urutan Perintah dalam Membersihkan Rumah.

1.       Ambil Vacum Cleaner
2.       Bersihkan Ruangan
2.1.  Bersihkan Ruang Keluarga
2.2. Bersihkan ruang Tamu
2.3. Bersihkan Teras
3.       Periksa Kantung debu Penuh atau tidak – Jika ya Kosongkan terlebih dahulu.
4.       Selesai membersihkan rumah
5.       Bersihkan Peralatan.

Rencana  0          : Lakukan Proses  1 – 2 –  4 – 5 Secara Berurutan
Rencana 2           : Lakukan Proses 2.1, 2.2, atau 2.3 dengan prioritas sendiri.

Rencana  2  juga dapat dibuat lebih spesifik lagi.
Rencana 2 : Lakukan
2.1   Setiah hari,
2.2   Jika ada Tamu yang berkunjung,
2.3   Seminggu Sekali.
Dan untuk membatasi Proses untuk sampai pad tugas yang mendasar, perlu di terapkan stopping rule.
Co :
    0.       Dalam Keadaan Darurat.
1.       Baca Alarm
2.       Susun daftar Korektif
3.       Lakukan tindakan korektif



Analisas Berbasis Pengetahuan.
                Dimulai dari Mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas kemudian membangun taksonominya yang Bertujuan untuk memahami Knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
Co :  Pembuatan Taksonomi () dapat dilihat seperti contoh dibawah ini  :
Alat-Alat Kontrol Motor.
·         Sistem Kemudi
§  Roda kemudi, Alat Pengukur.
·         Mesin/Kecepatan
§  Langsung  à  Tombol Pengapian, pedal gas, rem kaki.
§  Persneling à Kopling, Tongkat Persneling.
·         Pencahayaan
§  Eksternal  à Lampu besar, Lampu bahaya.
§  Internal  à Lampu penunjuk
Pertimbangan dalam Pembuatan proses Taxonomi nya seperti diatas ini adalah, dalam Pembuatan Hirarkinya dan bagaimana Menggunakannya.
Jika Analisa di perpanjang ke masalah pengemudian mobil, maka akan sangat dibutuh kan bebera[a objek tambahan.  Seperti Kunci mobil, marka jalan dll.

Prosedur Terbaik  :

·         Mendaftarkan semua item sebisa mungkin, lalu di pilah pilah yang mana yang diperlukan.
·         Setelah itu mulai pembuatan kelompok nya.
Tergantung pada penggunaan analisa tugas yang diharapkan  struktur yang dibangun dapat berbeda.
Co : menurut pandangan pengendara mobil rem (brake) dan gas (Accelerator) melakukan tugas nya  yang berhubungan awalopun tidak terkoneksi secara mekanik.
Keputusan dapat diambil berdasarkan keperluan tertentu, dan juga berdasarkan pada kondisi.
Co :
                Wash Car.
o   Wash/Wipe
§  Front
·         Front wipers, Front washers
§  Rear
·         Rear wippers, Rear Washers


Contoh Percabangan OR  :
                Item dapur OR
                                Persiapan à Mangkuk, piring.
                                Memasak à Penggorengan, Panci
                                Makan Malam à Piring Mangkuk, Sup, Gelas.
Dimana  :  XOR  : salah sau objek
AND : Objek yang diletakan dalam
PR     : Salah satu atau lebih objek.
Item Dapur AND.
/_            Bentuk XOR
/              |_ Pinggan
/              |           Mangkuk, panic,mangkuk sup ?
/              |_ Datar 
/                            Piring, Alas Pemotong
/_            Fungsi OR
                {_            Persiapan
                {                       Mangkuk , Piring.
                {              Memasak
                {                        PPenggorengan, Kuali,Panci.
                {_            Makan malam  XOR
                                |_            makan
                                                        Piring, mangkuk, kuali
                                |_            minum
                                                        Gelas.

Symbol :  ‘ / | { ‘ merupakan symbol percabangan pada AND, XOR dan OR.

Tiap objek nya di representasikan oleh jejak khusus dalam hirarki yang di sebut knowledge representation grammar ( KRG ),  dimana / untuk cabang AND, () untuk cabang XOR, dan {} untuk cabang OR.
Co :
à Item Dapur / Bentuk ( datar ) / fungsi {Persiapan, makan malam (untuk makanan)}/
Cara Membaca :
Item di dapur yang berbentuk datar DAN berfungsi dalam persiapan ATAU makan malam untuk makanan.




Taksonomi Sederhana ( TDH ) untuk aksi yang mirip dengan objek.
Co :
                Pekerjaan dapur OR
                {_Persiapan
                                Mengaduk, mencampur
                {_ Memasak
                                Menggoreng, merebus, memanggang
                {_ Makan malam
                                Menuang, memakan, meminum.


Perbedaan Taksonomi Aksi dengan HTA :
·         Taksonomi : 
                                Generitas,  Kemiripan tugas sederhana satu dengan lainnya.
·         HTA :
                                Dekomposisi ‘bagaimana melakukannya’ mengenai urutan tugas sederhana untuk melakukan tugas yang lebih tinggi.

 Taksonomi objek dan aksi, dapat digunakan untuk menghasilkan deeskripsi generic dari tugas sederhana.

Entitiy_Relationship Based Techniques.
                Diadopsi dari desain database. Dalam database entitas  yang dipilih untuk analisa adalah yang diharapkan unutk di representasikan pada system computer, Dalam analisa tugas, jangakauan entitas tidak terbatas pada komputer, aksi yang dilakukan manusia yang melaksanakannya.
                Objek dapat berbentuk komposit ( gabungan ) yang mengandung lebih dari satu objek.
                Seperti pada pendekatan Pengetahuan pusat, analisa masalah objek dan aksi, hanya penekanannya pada hubungan antara kemiripannya.

Co : Perusahaan pasar perkebunan.
Untuk entitas objek :
                Objek Pompa3 sederhana – pompa irigasi
                                Attributes :
                                                Status           : on/off/rusak
                                                Kapasitas    : 100 Liter/Menit.

Dapat dilihat, penekananya bukan untuk representasi mesin, melainkan menjelaskan pertisipasi antara tugas manusia dan komputer.


Untuk entitas Aksi, dikenal istilah Pasien dan agen.
Co : ‘sam (agent) menanam (Action), bawang (patient)’
Pada tahap ini sudah diketahui prinsip objek and aksi, maka dapat dimulai untuk membangun deskripsi dari objek/aksi :
                Objek Sam actor manusia
                                Aksi :
                                                S1 : Mengendarai traktor
                                                S2 : Menggali wortel
                Objek Vera actor manusia – Pemilik tanah
                                Aksi : Sebegai Pekerja
                                                V1 : menanam inti bibit
                                                V2 : Pengontrol program irigasi.

                                Aksi : Sebegai Manajer
                                                V3. Memberitahu sam untuk menggal wortel.
                Objek gabungan manusia
                                Terdiri : { Sam, Tony }
                Objek rumah kaca Sederhana
                                Attribute :
                                                Kelembaban : 0 – 100%

                Objek Pengontrol irigasi non actor manusia
                                Aksi :
                                                |C1 : menyalakan Pompa 1
                                                |C2 : menyalakan Pompa 2
                                                |C3 : menyalakan Pompa 3
                Objek inti sederhana
                                Aksi :
                                                M1 : berkecambah
                                                M2 : tumbuh berkembang

-          Event adalah Sesuatu yang terjadi, pekasanaan aksi.
Bagian Akhir adalah, hubungan ( relationships ) antara objek , aksi dan event.
Events
                Ev1 : Kelembaban turun dibawah 25%
                Ev2 : Tengah malam

Relations : Object-object
                Lokasi (Pompa3, rumah kaca)

Relations : action-object
                Penderita (V3, Sam)
-          Vera menyuruh untuk menggal
Penderita (S2, wortel)
-          Sam menggali wortel
Instrumen (S2, sekop)
-          … dengan sekop
Relations : actions-event
                Sebelum (V1, M1)
-          Inti bibit harus ditabus sebelum berkecambah.
                Penyebab (Ev2, IC1 )
-          Jika tengah malam, pengontrol menyalakan pompa 1
                Alasan ( V2, IC1 )
-          Pengontrol menyalakan pompa karena Vera memprogramnya.


Sumber Informasi & Pengumpulan Data
Analisa tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai tugas, yang hasilnya akan baik jika sumber daya nya baik pula.
Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data, dan mempresentasikan, kadangkala kita harus kembali melihat sumber data.
Sumber Data
-          Dokumentasi
§  Buku Petunjuk
o   Buku Petunjuk mengenai penggunaan peralatan komputer.
-          Observasi
§  DI lapangan : Analisis dapat mengetahui kondisi sebenarnya dair proses pengerjaan tugas.
§  Di laboratorium : Analisis dapat lebih mengenalikan lingkungan, tersedia fasilitas yang lebih baik.
-          Interviews ( Wawancara )
§  Bertanya pada Ahli yang cepat mendapat Infromasi.
§  Dilakukan setelah Observasi
§  Hasil Observasi di refleksikan dengan Wawancara, untuk mngetahui prilaku yang diinginkan atau tidak.

-          Analisa Awal
§  Mendaftarkan Objek dan aksi dasar, mencari kata benda yang akan menjadi objek dan kata kerja yang akan menjadi aksi.
§  Tidak mudah mengelai posisi objek dan aksi dalam dokumen yang dijelaskan secara implisit.

-          Sorting dan Klasifikasi
§  Beberapa analisis melakukan Sorting dan Klasifikasi sendiri dan adaj yang dibantu oleh Ahli Bidang.
                               

No comments:

Post a Comment