Tugas
Teori Organisasi Umum 1 #
Judul :
Definisi
& unsur Komunikasi
Dalam Ber-Organisasi
Pengarang :
Rangga Malela
17113273
2KA35
Universitas Gunadarma
2014/2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH S.W.T yang telah memberi Hidayah kepada umat Nya. Jika
bukan karena Nya ( ALLAH S.W.T ), maka Tugas saya ini tidak akan pernah
selesai, Saya mengerjakan Tugas ini
merupakan Tugas dari Dosen Teori Organisasi Umum 1# Universitas Gunadarma.
Semoga Rahmat Nya senantiasa Tercurah kepada
junjungan kita, Nabi Besar kita MUHAMMAD S.A.W, Kekasih Pilihan ALLAH S.W.T,
Semoga Rahmat Nya selalu tercurah untuk Anak, Sahabat maupun Saudara kita
nantinya.
Bekasi, 10 November
2014
Rangga Malela
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Ruang
Lingkup
Agar Pembahasan
dalam Penulisan ini tidak terlalu luas maka, penulisan hanya mengambil masalah
tentang Definisi dari Komunikasi dalam Organisasi dan Unsur-unsur dalam
Komunikasi Organisasi tersebut saja, yang
di sajikan secara singkat dengan Bahasa Saya Sendiri.
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan
Dari Penulisan ini untuk memenuhi Tugas Teori Organisasi Umum 1 #. Dan
Bertujuan agar para Khalayak yang setelah membaca Penulisan saya ini akan
mengerti apa itu Defnisi darikomunikasi
dalam Organisasi yang pernah saya bahas sebelumnya, dan juga unsur-unsur yang
terkait di dalam nya.
D. Manfaat
Penulisan
Saya
Berharap agar para Khalayak yang setelah membaca Penulisan Saya ini semua orang
akan mengerti apa Definisi dari komunikasi dalam organisasi dan unsur-unsurnya
dari organisasi itu sendiri bagi yang membaca Penulisan saya ini. Dan yang
lebih penting akan dapat mengamalkan ilmu yang di dapat dari berbagai
Organisasi yang sudah dan akan di ikutin nantinya.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu faktor yang penting
bagi perkembangan hidup manusia sebagai makhluk sosial. Tanpa mengadakan
komunikasi, individu manusia tidak mungkin dapat berkembang dengan normal dalam
lingkungan sosialnya, oleh karena tak ada individu manusia yang hidup
berkembang dengan tanpa berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Pengertian
komunikasi berasal dari kata communicare yang di dalam Bahasa Latin mempunyai
arti berpartisipasi, atau berasal dari kata commonessyang
berarti sama = common.
Dengan
demikian, secara sederhana sekali, dapat kita katakan bahwa seseorang yang
berkomunikasi bererti mengharapkan agar orang lain dapat ikut serta berpartisipasi atau
bertindak sama sesuai dengan tujuan, harapan atau isi pesan yang disampaikannya.
Di
dalam ajaran agama kita Islam perbuatan mengadakan komunikasi atau interaksi
sosial itu selalu mendapatkan tekanan-tekanan yang cukup kuat bagi manusia
sebagai anggota masyarakat dan juga sebagai makhluk Tuhan. Di dalam agama Islam
komunikasi tidak hanya harus dilakukan terhadap sesama manusia atau lingkungan
hidupnya, melainkan terhadap Tuhan, Maha Pencipta. Firman Tuhan di dalam Al
Quran sebagai berikut;
“Kehinaan telah ditimpakan kepada mereka di manapun
mereka berada, kecuali orang-orang yang mempunyai hubungan erat dengan Allah
dan tali hubungan yang erat dengan individu manusia-manusia lainnya”. (Ali Impan:112)
“Hai
manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
(yang di dalamnya terdapat elemen-elemen interaksi sosial dan komunikasi serta
social adjustment)”. (Al Hujarat: 13).
Unsur-nsur Komunikasi
Sebuah komunikasi harus memenuhi syarat-syarat tertentu
yang sekurang-kurangnya terdiri dari tiga unsur, yaitu:
1. Sumber (Source), yaitu seorang yang mengambil inisisatif
pertama untuk berkomunikasi.
2. Isi pesan (Message), yaitu ide-ide atau gagasan atau buah
fikiran yang disampaikan oleh sumber kepada kepada orang lain.
3. Tujuan (Destination), yaitu agar orang lain bertindak
sama sesuai dengan harapan yang dituangkan dalam pesan tersebut.
Dalam
batasan yang dikemukakan oleh Carl I. Hovland, kita mendapatkan tambahan
pengertian unsur, yaitu:
1. The communikator,
komunikator adalah seorang yang menyampaikan suatu gagasan atau pesan-pesan
kepada pihak lain.
2. The behaviour of other individual, pihak lain (other individual) di dalam komunikasi
disebut dengan komunikan. Walau demikian, seseorang dapat saja
berperan ganda, yaitu sebagai komunikator sekaligus sebagai komunikan.
3. Transmit stimulti, atau
mrnyampaikan rangsangan, ialah usaha dari komunikator untuk menyampaikan
lambang-lambang tertentu agar dengan rangsangan lambang tersebut dapat
mempengaruhi tingkahlaku dari komunikan.
Jenis
komunikasi organisasi
Jenis :
·
Komunikasi
lisan dan tertulis
Dasar penggolongan komunikasi lisan dan
tertulis ini adalah bentuk pesan yang akan disampaikan. Banyak bentuk
komunikasi: terutama komunikasi antar pribadi (interpersonal communication),
disampaikan secara lisan maupun tertulis. Karena sebagian besar interaksi
manusia terjadi dalam bentuk ini, maka berbagai studi telah dilakukan untuk
menilai manfaat dan efisiensi dari pesan yang disampaikan dengan cara ini.
·
Komunikasi
verbal dan non verbal
Jika dua orang berinteraksi, maka informasi
mengenai perasaan dan gagasan atau ide yang timbul akan dikomunikasikan.
Perasaan seseorang juga dapat dinyatakan melalui berbagai isyarat-isyarat atau
signal-signal non verbal. Dalam percakapan tatap muka langsung, perasaan,
keadaan jiw, atau suasana hati seseorang dinyatakan melalui gerakan
isyarat(gesture), ekspresi wajah, posisi dan gerakan badan, postur, kontak
fisik, kontak pandangan mata, dan stimulasi non-verbal lain yang sama
pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan.
·
Komunikasi
kebawah, keatas, dan kesamping
Penggolongan komunikasi kebawah, keatas,
dan kesamping (lateral) ini didasarkan pada arah aliran pesan-pesan dan
informasi didalam suatu organisasi. Untuk memperoleh pengertian yang lebih
mendalam, maka akan diuraikan ketiga jenis komunikasi tersebut :
·
Komunikasi
kebawah
Aliran informasi dalam komunikasi kebawah
mengalir dari tingkatan manajemen puncak ke manajemen menengah, manajemen yang
lebih rendah, dan akhirnya sampai pada karyawan operasional. Komunikasi ini
juga mempunyai fungsi pengarahan, perintah, indoktrinasi, inspirasi dan
evaluasi.
·
Komunikasi
keatas
Alirannya dalam hirarki wewenang yang lebih
rendah ke lebih tinggi biasanya mengalir disepanjang rantai komando. Fungsi
utamanya adalah untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan, keputusan dan
pelaksanaan pekerjaan karyawan pada tingkat yang lebih rendah.
·
Komunikasi
kesamping
Terjadi antara dua pejabat atau pihak yang
berada dalam tingkatan hirarki wewenang yang sama (komunikasi horizontal) atau
antara orang atau juga pihak pada tingkatan yang berbeda yang tidak mempunyai
wewenang langsung terhadap pihak lainnya (komunikasi diagonal).
·
Komunikasi
formal dan informal
Komunikasi formal terjadi diantara karyawan
melalui garis kewenangan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
Komunikasi informal terjadi di antara
karyawan dalam suatu organisasi yang dapat berinteraksi secara bebas satu sama
lain terlepas dari kewenangan dan fungsi jabatan mereka.
·
Contoh Komunikasi dalam Organisasi yang pernah di Ikuti.
Komunikasi dalam
Berorganisasi ini berlangsung pada tahun
2008-2010.
Jenis Komunikasi yang terjadi di dalam organisasi saya,
karena saya masuk kedalam organisasi kelas sebagai Bendahara I, maka saya
jelaskan jenis komunikasi yang sering terjadi di dalam organisasi seperti saya
ini lebih cenderung ke Komunikasi Informal, Komunikasi Kesamping dan Komunikasi
ke Atas…
Karena dalam peng-Organisasian diatas, dalam Hal
berKomunikasi maka akann masuk ke dalam Komunikasi Informal, karena memiliki
ketidakterbatasan dalam berkomunikasi dan bebas
antara satu sama lain terlepas dari kewenangan dan jabatan yang saya
Pegang ini…
Dalam hal Komunikasi Ke Atas, yang saya maksudkan dalam
pengorganisasian saya ini, ( wewenang yang lebih rendah ke lebih tinggi
biasanya mengalir disepanjang rantai komando. ) dengan terjadinya rantai
komando tersebut maka dalam jabatan kelas kami salaing di sepanjangi rantai
komando seperti bawahan saya ( Bendahara II )
/ Seksi-seksi lainnya yang dibawah saya membutuhkan informasi /
keputusan dari saya, dan saya membutuhkan informasi/ keputusan dari atasan saya
/ jabatan organisasi di kelas saya yang lebih tinggi dari saya…
Biasanya hal seperti ini terjadi saat
terdapat event-event. Komunikasi Keatas ini akan sangat lah terlihat.
No comments:
Post a Comment